PELATIHAN TEKNIK EKSKAVASI DAN MANAJEMEN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

Pada hari Senin tanggal 20 bulan november tahun 2017 Peserta dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan direksi Kebudayaan tiba di technophoria untuk mengikuti pelatihan Manajemen Pelestarian Cagar Budaya dan Teknik Ekskavasi yang rencananya sampai dengan tanggal 27 bulan november tahun 2017. 

Dengan narasumber Mr. Drs. Muhammad Taufik, M.A untuk mengisi materi Manajemen Pelestarian Cagar Budaya dan Mr. Yudhis untuk mengisi materi Teknik Eskavasi, beliau merupakan Staf di Instansi Balai Pelestarian Cagar Budaya di Provinsi DIY.

Sebelum pelatihan dimulai para peserta MEC Republic Demokratic Timor Leste mengikuti Opening Ceremony yang dipimpin oleh Mr. Ir. Iman Suaji yang mewakili Direktur Technophoria yang sedang melakukan perjalanan ke Luar Negeri dan diikuti Staff Technophoria selama 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan materi kelas yang disampaikan oleh Mr. Muh Taufik . Dalam pelatihan Manajemen Pelestarian Cagar Budaya ini narasumber dan peserta berdiskusi tentang materi cagar budaya seperti, Candi, bebatuan atau warisan budaya yang ada di muka bumi ini. para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Selain diberi materi Manajemennya tentang pelestarian cagar budaya, juga diajak mengunjungi candi prambanan, candi merah yang merupakan warisan nenek moyang bangsa indonesia.
PENGERTIAN EKSKAVASI

Pengertian Ekskavasi dalam Kepurbakalaan adalah salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan satu atau himpunan tinggalan arkeologi dalam situasi insitu. Dalam kegiatan ini akan digunakan sistem Tespit dengan cara membuat titik-titik kotak galian secara acak, dimana sistem ini berbentuk kotak-kotak yang berpencar sporadis di sekitar cagar budaya yang akan diberi zona pelindungan, sedangkan teknik penggaliannya menggunakan lot, imana setiap lot ditentukan oleh perubahan data arkeologis. Dengan ekskavasi diharapkan akan diperoleh sebaran temuan, hubungan antar temuan, stratigrafis tanah, lingkungan alam dan manusia setelah temuan mengalami deposit.


TUJUAN EKSKAVASI

Tujuan dari ekskavasi adalah untuk mengamati/ mengecek sumberdaya arkeologi dalam area tertentu atau situs yang dijadikan objek penelitian, lebih memahami dan menghubungkannya dengan catatan rekaman terakhir tentang tinggalan tersebut, menganalisis, dan menginterpretasikan hasilnya, serta menyebarkannya.

Dengan mengikuti pelatihan Teknik Ekskavasi dan manajemen cagar budaya ini peserta di harapkan dapat menerapkan ilmu di instansi kementerian pemdidikan dan kebudayaan.

Info Pelatihan
081802734566

 

TECHNOPHORIA DAN PNTL KUNJUNGAN KE POLDA DIY

Pada pelatihan strategic planning ini peserta juga diagendakan oleh Technophoria untuk melakukan kunjungan ke KEPOLISIAN DAERAH [POLDA] DIY yang dipimpin oleh Kepala kepolisian Daerah dengan pangkat BRIGJEND/ Brigader Jendral [Bintang Satu], kepolisian ini membawahi sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi Poltabes Kota Yogyakarta dipimpin oleh Kapolres dengan pangkat KOMBES /Komisaris Besar [melati tiga] sedangkan di Polres Bantul, Polres Gunungkidul dan Polres Kulon progo dipimpin oleh AKBP/Ajun Komisaris Besar Polisi dipimpin oleh perwira menengah dengan pangkat melati dua dipundaknya.

Pada kunjungan di Biro SDM POLDA DIY peserta PNTL dan Crew Technophoria disambut oleh KARO SDM/Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Bapak KOMBES NOVI yang merupakan kepala Biro SDM di Polda DIY dan beberapa jajarannya. 

Rombongan di ajak kedalam ruang meting disana kita sudah disambut dengan beberapa staf Polda DIY, Di dalam ruangan kombes Novi didampingi oleh AKBP Rendra dan AKBP Danang yang merupakan staf perwira SDM Polda DIY. Pada kesempatan tersebut Direktur Technophoria Mr. Drs. Rosyid yang turut mendampingi peserta PNTL memperkenalkan rombongan, maksud dan tujuan kedatangan ke BIRO SDM Polda DIY yaitu untuk melihat secara langsung perencanaan yang ada di lingkungan kepolisian Daerah tersebut.

Setelah itu KABIRO SDM POLDA DIY memberikan paparan tentang SDM yang ada di bawahannya. Disana terlihat Tanya jawab satu dengan yang lainnya yang membuat semakin akrab dan bagaikan saudara antara kepolisian Indonesia dengan Policia Nacional Timor Leste. Muncul pertanyaan- pertanyaan mulai dari SOP, Pengawasan, Logistik dan sampai besaran gaji. Serta tunjangan-tunjangan kepolisian di wilayah POLDA DIY.

Perlu kita ketahui Biro SDM merupakan salah satu biro-biro yang ada di Polda DIY. Karena di Polda DIY terdapat beberapa BIRO OPERASI, BIRO RENA, BIRO SARPRAS, BIRO LOGISTIK.

Disamping itu POLDA DIY juga mempunyai satuan kerja antara lain; ITWASDA [Inspektorat Pengawasan Umum Daerah], DIT PAM OBVIT [Direktorat Pengamanan Objek Vital], DIT RESNARKOBA [ Direktorat Reserse Narkoba],DIT BINMAS [Diretorat Pembinaan Masyarakat], DIT POLAIR [Direktorat Polisi Air dan Udara], DIT SABHARA , DIT INTELKAM, DIT RESKRIMUM [Direktorat Reserse Kriminal Umum],DITRESKRIMSUS [Direktorat Reserse Kriminal Khusus], DIT TAHTI, kemudian ada juga DIT LANTAS [ Direktorat Lalu Lintas].

 

 

PELATIHAN STRATEGIC PLANNING BERSAMA PNTL TIMOR LESTE

Pada hari senin, tanggal 04 desember 2017 pukul 08.00 Wib, di TECHNOPHORIA YOGYAKARTA mengadakan pelatihan STRATEGIC PLANNING selama 2 pekan dari tanggal 04 samapai dengan 15 Desember 2017,  Peserta di jemput oleh Team Technophoria dari Hotel Nouve, untuk menuju ketempat pelatihan di Technophoria Yogyakarta, yang jaraknya sekitar 5 (lima) Kilometer, Sesampai di tempat pelatihan peserta di sambut oleh Staf dan Karyawan Technophoria. Kemudian diantar untuk menuju ketempat “Opening Ceremony Pelatihan Strategic Planning  di lantai 2 Gedung Technophoria Yogyakarta, Opening Ceremony ini dipimpin dan dibuka oleh Direktur Technophoria Yogyakarta, Drs. Rosyid dan diikuti oleh semua peserta Pelatihan Strategic Planning dari PNTL Timor Leste dan staf Technophoria.

Pemateri pada pelatihan Strategic Planning ini disampaikan oleh narasumber Mr. Syamsul Hadi, SE,MM yang merupakan dosen salah satu perguruan tinggi swasta terkenal di Yogyakarta.

Didalam kelas Mr. Syam untuk panggilan akrabnya memperkenalkan diri serta berdiskusi dengan para peserta tentang materi yang diingikan atau permasalahan permasalahan yang berhubungan dengan Strategic Planning di instansi Policia Nacional de Timor Leste (PNTL) yang selanjutnya narasumber memberikan masukan dan solusi yang ada.

materi di kelas pada pelatihan tersebut saling sharing antara peserta dengan narasumber, dimana perencanaan yang ada itu  akan baik jika terstruktur dan mengikuti SOP yang ada dan bisa diperoleh dari pimpinan ke bawahan atau kebalikannya ide-ide dari staff bawah disampaikan ke pimpinan untuk di tampung dan selanjutanya samapai ke pelaksanaan.

Pada pelatihan tersebut peserta saling berinteraksi dengan serius dan terjadi diskusi yang sangat mengagumkan antar pemateri dengan peserta, tentang Srategic Planning, Perlu kita ketahui pelatihan ini di mulai pada pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib, disela sela waktu tersebut juga ada coffee break sekitar 15 menit dan makan siang pada pukul 12.00 wib sampai dengan pukul 13.00 wib. Setelah pukul 15.00 wib waktu peserta pelatihan selesai peserta diantar menuju Hotel Nouve untuk beristirahat.


Pelatihan bisa INHOUSE
WAKTU - JANUARI , FEBRUSRI, MARET, APRIL, MEI, JUNI, JULI, AGUSTUS, SEPTEMBER, OKTOBER, NOVEMVBER, DESEMBER
Jam pelatihan : 08.00 - 15.00